Ini adalah pertanyaan untuk salah satu judul paling kontroversial yang
ditampilkan oleh salah satu media surat kabar terkenal pada tanggal 27
Desember 2008. Judul yang terkesan hanya ingin membuat sensasi dan
ternyata berlawanan dan tidak sesuai dengan isi dari artikel tersebut.
Sangat disayangkan karena judul tersebut bisa menyetir para pembaca
untuk memiliki persepsi yang salah.
Yang lebih memprihatinkan lagi, sub-judul dari artikel tersebut masih
saja tidak membuat klarifikasi, tetapi malah bersifat mem-blow up
(membesar-besarkan) judul yang ada. Dan kemudian barulah pada bagian
isinya dijelaskan maksudnya. Disana dijelaskan bahwa suplemen berbentuk
susu tergolong aman karena kandungannya asam amino dan aman dikonsumsi
sesuai kebutuhan menurut dr Johanes Soedjono Mkes. Sayangnya (sekali
lagi) pembuat artikel surat kabar ini mungkin tidak menguasai dengan
baik pengetahuan tentang fitness. Karena suplemen masih ada yang
berbentuk kapsul dan itu juga kandungannya hanya asam amino.
Satu-satunya yang berkenaan dengan judul hanyalah steroid. Memang bahan
ini sangat tidak dianjurkan karena sifatnya mensuplai hormon testosteron
sintetik/buatan. Jika tubuh memperoleh testosteron sintetik maka tubuh
akan mulai menghentikan pembuatan testosteron alaminya dan hal ini bisa
menjadikan penggunanya menjadi mandul.
Dengan demikian semua suplemen pembentuk otot yang bukan steroid, sebenarnya aman untuk dikonsumsi sesuai kebutuhan.
source:http://akubugar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar