Minggu, 08 Januari 2012

Whey vs Amino, Mana yang Dipilih?

Kalau kita mendapat penawaran untuk suplemen fitness, pasti akan banyak produk yang satu sama lain kelihatannya fungsinya sama. Dan tiba-tiba kita seperti masuk ke dalam hutan dan seakan tersesat. Mau pilih yang mana? Salah satu suplemen yang paling banyak menjadi pilihan sebenarnya adalah whey dan amino. Keduanya mengaku berfungsi untuk menambah otot, membuat otot menjadi lebih besar atau kata-kata lain yang mirip dengan itu. Lalu sebenarnya mana yang kita pilih?
Kita coba dalami dulu sejarah nenek moyang (aduh seperti cerita teori Darwin) protein. Otot kita sebenarnya terdiri dari 2 bagian yang besar, yaitu air dan protein. Jika air bisa kita dapatkan dimana-mana, protein inilah yang jadi pusat perhatian. Protein ini sendiri terdiri dari amino-amino yang saling mengikat.
Senyawa amino itulah yang kita dapatkan dari makanan, dimana makanan yang biasanya berupa protein besar seperti daging, telur, dan kacang dipecah terlebih dulu oleh enzim yang diproduksi oleh tubuh menjadi amino supaya bisa diserap.
Jika kita buat persamaannya, berarti Whey sendiri sebenarnya pengganti daging, telur, dan kacang. Sedangkan pil atau kapsul amino sendiri adalah pengganti amino yang dipecah dari daging, telur dan kacang tsb.
Whey sendiri banyak disukai orang karena daya serap dari whey protein adalah yang tertinggi jika dilihat dari nilai BV (biological value). Dan amino juga sama seperti whey, hanya saja, kecepatan serapnya lebih tinggi daripada whey karena tubuh kita tidak perlu memecahnya terlebih dulu.
Biasanya amino akan dikonsumsi pada saat latihan sehingga ketika serat otot mulai memecah karena latihan, amino bisa segera menggantikannya. Sedangkan whey protein bisa dikonsumsi sebelum latihan agar setelah beberapa lama ketika latihan protein sudah terpecah menjadi amino dan bisa digunakan oleh tubuh. Selain itu whey protein sangat baik digunakan sebelum tidur. Karena saat tidur, tubuh kita akan mulai membangun otot, dan saat itulah whey protein bisa digunakan. Sebenarnya amino pun saat tidur bisa digunakan, hanya saja kecepatan serap amino sendiri tidak terlalu dibutuhkan saat itu.
Ini adalah ulasan mengenai perbedaan antara whey protein dengan amino. Masih banyak suplemen lain sebenarnya. Hal itu akan kami ulas pada artikel-artikel selanjutnya.
Selamat memilih!


source:http://akubugar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar