Kalau kita mendapat penawaran untuk suplemen fitness, pasti akan banyak
produk yang satu sama lain kelihatannya fungsinya sama. Dan tiba-tiba
kita seperti masuk ke dalam hutan dan seakan tersesat. Mau pilih yang
mana?
Salah satu suplemen yang paling banyak menjadi pilihan sebenarnya adalah
whey dan amino. Keduanya mengaku berfungsi untuk menambah otot, membuat
otot menjadi lebih besar atau kata-kata lain yang mirip dengan itu.
Lalu sebenarnya mana yang kita pilih?
Kita coba dalami dulu sejarah
nenek moyang (aduh seperti cerita teori Darwin) protein. Otot kita
sebenarnya terdiri dari 2 bagian yang besar, yaitu air dan protein. Jika
air bisa kita dapatkan dimana-mana, protein inilah yang jadi pusat
perhatian. Protein ini sendiri terdiri dari amino-amino yang saling
mengikat.
Senyawa amino itulah yang kita dapatkan dari makanan,
dimana makanan yang biasanya berupa protein besar seperti daging, telur,
dan kacang dipecah terlebih dulu oleh enzim yang diproduksi oleh tubuh
menjadi amino supaya bisa diserap.
Jika kita buat persamaannya,
berarti Whey sendiri sebenarnya pengganti daging, telur, dan kacang.
Sedangkan pil atau kapsul amino sendiri adalah pengganti amino yang
dipecah dari daging, telur dan kacang tsb.
Whey sendiri banyak
disukai orang karena daya serap dari whey protein adalah yang tertinggi
jika dilihat dari nilai BV (biological value). Dan amino juga sama
seperti whey, hanya saja, kecepatan serapnya lebih tinggi daripada whey
karena tubuh kita tidak perlu memecahnya terlebih dulu.
Biasanya
amino akan dikonsumsi pada saat latihan sehingga ketika serat otot mulai
memecah karena latihan, amino bisa segera menggantikannya. Sedangkan
whey protein bisa dikonsumsi sebelum latihan agar setelah beberapa lama
ketika latihan protein sudah terpecah menjadi amino dan bisa digunakan
oleh tubuh. Selain itu whey protein sangat baik digunakan sebelum tidur.
Karena saat tidur, tubuh kita akan mulai membangun otot, dan saat
itulah whey protein bisa digunakan. Sebenarnya amino pun saat tidur bisa
digunakan, hanya saja kecepatan serap amino sendiri tidak terlalu
dibutuhkan saat itu.
Ini adalah ulasan mengenai perbedaan antara whey
protein dengan amino. Masih banyak suplemen lain sebenarnya. Hal itu
akan kami ulas pada artikel-artikel selanjutnya.
Selamat memilih!
source:http://akubugar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar