Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi
cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti
kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin,
yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam
kelancaran fungsi otak.
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium,
fosfor, kalsium, dan besi.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara
keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan
berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan
dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis
roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang
sebagai cadangan energi.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama
provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering,
sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin,
riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu
sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa
reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme
protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai
neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi
yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan
energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
( ** Disadur dari Wikipedia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar